Kamis

Rempan Tersepar Rindu


Rempan Tersepar Rindu
Seperti rempan tersepar
Kau tersangkut digelombang buih
Hanyut dari hulu
Menghimbau pekik jerit bertalu-talu

Aku menepi biduk
Mengangkat sebatang buluh dabuk dan puntung kayu bakar
Hulu mengirim gemuruh keruh
Mengibas hujan dan angin ribut

Serata kampung merendam rindu
Pada banjir yang memeram sembilu
Padahal aku meminta kau berkayuh
Seraya melagu tentang Melayu

Kemana biduk melintas Payo Silap
Tawa muda-mudi berderai-derai
Dalam biduk asmara terkelap
Pada gadis Melayu, cintaku tak usai

Menambat sauh pada simpur rawang
Duku dan rambai memenuhi timba ruang
Lasak rindu melayang sayang
Daku berbaju cekak mungsang

Ayo, kayuhkan biduk ke hulu ke hilir
Kita merata kampung mengebat rindu
Ayo, terjun tombak memekak hirau
Kita meneroka cinta mengurung sedu-sendu

Cairo, 15 Januari 2005
Dan dibacakan dalam Malam Peringatan Ultah KMJ-Mesir ke-19, 23 September 2005

Label: