Rabu

Sang Pemotong Kayu

Suatu hari, ada seorang pemotong kayu yang sangatlah kekar dan kuat. sang pemotong kayu akan melamar sebuah
pekerjaan ke seorang pedagang kayu, dan sang pemotong kayu pun diterima. Gaji dan kondisi kerja
yang diterima si pemotong kayu sangatlah bagus. Karena itu sang pemotong kayu memutuskan untuk
bekerja sebaik mungkin.
Sang majikan memberi sebuah kapak dan menunjukkan area dimana tempat kerjanya. Hari
pertama sang pemotong kayu berhasil merobohkan 18 batang pohon. Sang majikan
sangat senang dan terkesan, sang majikan pun berkata, "Selamat, kerjakanlah seperti itu!"
karena Sangat termotivasi oleh pujian yang diucapkan majikannya, keesokan harinya sang pemotong kayu bekerja lebih keras
lagi, tetapi sang pemotong kayu hanya berhasil merobohkan 14 batang pohon. Hari ketiga sang pemotong kayu bekerja
lebih keras lagi, tetapi hanya berhasil merobohkan 10 batang pohon.

Hari-hari pun berlalu dan pohon yang berhasil dirobohkannya makin lama semakin sedikit. "Aku mungkin
telah kehilangan kekuatanku", pikir pemotong kayu itu. sang pemotong kayu pun menemui majikannya dan
meminta maaf, sambil mengatakan tidak mengerti apa yang terjadi. "Kapan saat
terakhir anda mengasah kapak?" sang majikan bertanya. "Mengasah? Saya tidak punya
waktu untuk mengasah kapak. Saya sangat sibuk mengapak pohon."

Catatan:
Kehidupan kita sama seperti itu. Seringkali kita sangat sibuk sehingga tidak lagi
mempunyai waktu untuk mengasah kapak. "Pada istilah sekarang, setiap orang lebih
sibuk dari sebelumnya, tetapi lebih tidak berbahagia dari sebelumnya.
Mengapa? Mungkinkah kita telah lupa bagaimana caranya untuk tetap tajam? Tidaklah
salah dengan aktivitas dan kerja keras. Tetapi tidaklah seharusnya kita sedemikian
sibuknya sehingga mengabaikan hal2 yang sebenarnya sangat penting dalam hidup,
seperti kehidupan pribadi, menyesang pemotong kayukan waktu untuk membaca, dlsb. Kita semua
membutuhkan waktu untuk relaks, untuk berpikir dan merenung, untuk belajar dan
bertumbuh. Bila kita tidak mempunyai waktu untuk mengasah kapak, kita akan tumpul
dan kehilangan efektifitas. Jadi mulailah dari sekarang, memikirkan cara bekerja lebih
efektif dan menambahkan banyak nilai kedalamnya.

Disadur secara bebas dari: Sharpen The Axe

Label: , , ,